Pinjaman $2 miliar DOE ke Redwood Materials dapat meningkatkan konten baterai EV AS

Perusahaan daur ulang baterai Redwood Materials akan segera menerima pinjaman $2 miliar dari Departemen Energi AS (DOE) untuk memperluas operasinya.

DOE pada hari Kamis membuat komitmen bersyarat untuk pinjaman, yang akan menuju fasilitas daur ulang dan remanufaktur senilai $3,5 miliar di Nevada, menurut laporan Reuters.

Pinjaman tersebut, yang masih harus diselesaikan, merupakan langkah menuju tujuan pemerintahan Biden untuk membangun rantai pasokan EV domestik. Redwood akan memainkan “peran besar dalam membawa pulang rantai pasokan baterai,” kata sekretaris energi Jennifer Granholm dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Rendering pabrik katoda Bahan Redwood yang diusulkan

Rendering pabrik katoda Bahan Redwood yang diusulkan

Pinjaman tersebut berasal dari program Advanced Technology Vehicles Manufacturing (ATVM), yang pernah memberikan pendanaan kepada Tesla dan pembuat mobil lain untuk proyek terkait EV. Ini mengikuti komitmen bersyarat tahun lalu bahwa usaha patungan Ultium Cells LLC General Motors dengan LG akan menerima pinjaman ATVM pertama dalam satu dekade. Pinjaman itu diselesaikan pada bulan Desember.

Redwood didirikan pada 2017 oleh mantan CTO Tesla JB Straubel, yang mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan berencana untuk menarik tahap pinjaman pertama akhir tahun ini untuk mendanai peningkatan fasilitas Nevada, yang terletak di dekat Reno di bagian utara negara bagian itu.

Daur ulang baterai Material Toyota dan Redwood

Daur ulang baterai Material Toyota dan Redwood

Selain fasilitas Nevada, yang diklaim Redwood sudah memproses beberapa bahan anoda tembaga, perusahaan berencana untuk membuka fasilitas di dekat Charleston, Carolina Selatan, juga dengan perkiraan biaya $3,5 miliar. Setiap situs memiliki kapasitas awal yang direncanakan sebesar 100 gigawatt-jam bahan elektroda baterai, dengan fasilitas South Carolina, diperkirakan sekitar dua tahun di belakang situs Nevada, dilaporkan dijadwalkan untuk perluasan lebih lanjut setelah selesai.

Sejauh pelanggan, Redwood telah bermitra dengan Ford, Toyota, dan merek Audi dan VW Grup Volkswagen, antara lain.

Menurut sebuah laporan tahun lalu, pasar untuk mendaur ulang baterai EV bekas tidak akan benar-benar memanas hingga tahun 2030, sebagian karena pendaur ulang tidak akan memiliki banyak paket baterai untuk digunakan sebagai bahan mentah sampai lebih banyak EV dijual dan didaur ulang. jalan. Pinjaman DOE dapat memberi Redwood landasan pacu sampai saat itu.

Tinggalkan komentar